Survei UMKM Keripik "Lestari" Desa Srabah oleh Mahasiswa KKN UIN SATU Tulungagung

WIWIT WINARTO 30 Juli 2022 10:15:32 WIB

SRABAH, BENDUNGAN - Pada Kamis, 28 Juli 2022 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melakukan survei terhadap UMKM yang berada di Dusun Ampal Gading, Desa Srabah, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Survei terhadap UMKM dilakukan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan program kerja dari mahasiswa KKN divisi berdesa.

Tujuan dari dilakukannya survei adalah untuk mengetahui potensi ekonomi yang berada di Desa Srabah dan juga untuk mengetahui kendala maupun permasalahan-permasalahan dari kegiatan UMKM. Salah satu UMKM yang dituju yaitu produksi keripik "Lestari". Keripik "Lestari" merupakan salah satu UMKM di Desa Srabah yang memproduksi olahan keripik pisang. Tak hanya itu, beliau juga memproduksi keripik gothe, sale pisang, krecek ketela, dan juga walangan yang berbahan dasar pisang dan gothe. Olahan keripik dengan brand "Lestari" diambil dari nama pemiliknya, yaitu Ibu Lestari. Beberapa jenis produk dari UMKM Milik ibu Lestari terdiri dari  berbagai varian rasa, diantaranya rasa pedas, rasa manis, rasa pedas manis, dan original. 

Ibu Lestari adalah satu-satunya pengusaha keripik yang berada di Desa Srabah, sehingga peluang berkembangnya usaha tersebat sangat menjanjikan. Beliau merintis usaha keripik sejak tahun 2016. Pada awalnya, beliau belajar dari kakaknya untuk membuat kerecek ketela dan dijual di toko terdekat. Penjualan kerecek ketela tersebut mendapat respon positif dari konsumen. Oleh sebab itu, Ibu Lestari berinovasi mengembangkan produksinya dengan membuat keripik berbahan dasar gothe. Pada tiga tahun pertama, usaha keripik milik ibu Lestari dijalankan secara mandiri dan kemudian dibantu oleh suaminya hingga saat ini.

Produk UMKM ini, dipasarkan dengan cara konsinyasi yaitu bekerjasama antara  pemilik usaha (Ibu Lestari) dengan penjual baik di toko maupun di pasar. Produk UMKM Milik Ibu Lestari juga dipasarkan ke luar kota seperti Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, dan Surabaya. Dalam proses produksinya, Ibu Lestari menghadapi beberapa kendala seperti keterlambatan supply bahan baku. Oleh karena itu, ibu Lestari berinisiatif menanam sendiri bahan baku produksi di sekitar rumah beliau sehingga produksi tetap berjalan dengan baik meskipun bahan baku dari pemasok mengalami keterlambatan.

"Dalam menjalankan usaha, kita harus pandai dalam membaca selera pasar" Ujar pemilik UMKM, Ibu Lestari. Varian rasa dari keripik "Lestari" disesuaikan dengan permintaan pasar, sehingga Ibu Lestari tidak terlalu banyak menambah varian rasa. Beliau ingin mempertahankan rasa asli dari gothe dalam hidangan keripik.

Komentar atas Survei UMKM Keripik "Lestari" Desa Srabah oleh Mahasiswa KKN UIN SATU Tulungagung

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi SRABAH

tampilkan dalam peta lebih besar