Desa SRABAH

Di Desa Srabah, Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati dengan serangkaian kegiatan,  diantaranya berbagai perlombaan tingat PAUD, TK, SD, TPQ, dan umum, pentas seni, serta jalan sehat. Peringatan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Srabah dilaksanakan sejak 15 Agustus dengan agenda kegiatan perlombaan untuk PAUD, TK, dan SD. Perlombaan tersebut meliputi lomba mewarnai dan balap belut untuk PAUD dan TK, lomba kaligrafi, balap balon, gigit jeruk, dan mendongeng untuk SD, serta lomba adzan dan hafalan surat pendek untuk TPQ yang mengirimkan masing-masing perwakilannya. Selain perlombaan, kegiatan yang dilaksanakan pada 15 Agustus yaitu pentas seni. Pentas seni ini menampilkan tarian dari peserta perwakilani PAUD, TK, dan SD di Desa Srabah. Berbagai tarian yang disajikan untuk memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77 yaitu tari soyong, tari manuk dadali, tari genjring, dan tari cendak ayu.

Pada 16 Agustus, dilanjutkan dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh masyarakat desa Srabah. Antusiasme warga masyarakat yang tinggi, menjadikan kegiatan jalan sehat semakin meriah. Berbagai hadiah telah disediakan untuk para peserta jalan sehat, dengan hadiah utama dua ekor kambing. Selain jalan sehat, kegiatan lain yang turut dilaksanakan yaitu lomba panjat pinang dengan peserta perwakilan setiap dusun desa Srabah, lomba ibu-ibu PKK, lamba setafet air untuk SD, serta pentas seni Tiban. Tiban merupakan tarian turun-temurun merupakan bentuk permohonan kepada Yang Maha Kuasa agar diturukan hujan. Tiban menjadi kebudayaan yang berkembang terutama di daerah Trenggalek, Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Alat permainan atau tari ini yaitu cambuk atau pecut yang terbuat dari sada aren.

Pada malam harinya, diadakan malam tirakatan menjelang 17 Agustus. Malam Tirakatan merupakan kegiatan do'a dan dzikir bersama yang ditujukan untuk para pahlawan bangsa yang telah gugur pada saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya, malam tirakatan diadakan di balai desa atau rumah tetua di daerah tersebut. Dengan dilaksanakan berbagai kegitan untuk memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia, diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme yang tinggi dan selalu bersyukur atas kemerdekaan Republik Indonesia berkat peengobanan para pahlawan bangsa.