Desa SRABAH

SRABAH, BENDUNGAN – Pada Selasa 23 Agustus 2022 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Srabah mengadakan kegiatan Talkshow Parenting dengan tema “Problem Solving Pengasuhan Anak di Era Digital”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh wali murid dari PAUD Lentera Hati dan TK  Dharma Wanita yang ada di Desa Srabah. Kegiatan talkshow parenting dilakukan dengan tujuan untuk  menyampaikan informasi kepada orang tua tentang penyelesaian masalah pengasuhan anak di masa sekarang, terutama di era digital.

Sebanyak 50 wali murid turut hadir dalam Talkshow Parenting di Balai Desa Srabah. Acara tersebut mengundang Kepala PAUD dan TK, kepala desa dan sekretaris Desa Srabah, serta ketua PKK Desa Srabah. Kegiatan talkshow parenting juga mengundang 2 narasumber sebagai pemateri. Narasumber pertama yaitu Ibu Muflihatul Bariroh, S.H.I., M.S.I, beliau adalah dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Sedangkan narasumber kedua adalah Ibu Anisya Kumalasari, Amd., Keb, beliau adalah bidan Desa Srabah. Sementara itu, moderator dari talkhow parenting adalah Galih Bayu Adam, mahasiswa UIN SATU Tulungagung yang juga menjadi anggota kelompok KKN Desa Srabah.

Wali murid sangat berantusias menghadiri acara tersebut, mereka datang ke Balai Desa sejak pukul 08.00 WIB. Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dan selesai pada pukul 11.00 WIB. Beberapa poin penting dari materi pengasuhan anak di era digital yaitu orang tua perlu belajar melakukan perubahan, dari yang semula belum bisa menggunakan gawai menjadi mampu menggunakannya. Di era digital banyak sekali dijumpai anak mulai umur 2 tahun sudah pandai bermain gadget. Gadget sebenarnya juga memberikan pengaruh positif, diantaranya sebagai media pembelajaran yang efektif; melatih kreativitas anak; melatih kemampuan berbahasa; dan membantu pertumbuhan anak. Namun, gadget atau gawai juga berdampak negatif bagi  anak yaitu dapat mengakibatkan gangguan mental dan kesehatan. Terlalu banyak terpapar sinar gadget juga dapat mengakibatkan kelelahan pada mata.

Dari kegiatan talkshow parenting, narasumber menyimpulkan bahwa pengasuhan anak di era digital menjadi tantangan bagi orangtua. Pesatnya perkembangan teknologi informasi, akan sangat mempengaruhi lingkungan pergaulan anak. Jika anak belajar dari lingkungan yang baik, maka akan memberikan pengaruh yang baik pada anak, namun jika lingkungan kurang baik, maka akan mempengaruhi pembentukan karakter anak. Hal yang paling utama adalah sebelum orangtua mengasuh pada anak, orangtua harus berani untuk mengubah dirinya, menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya, memberikan aktivitas yang bermakna bagi kehidupan anak, kemudian secara bertahap membiasakan membangun pola pikir positif, melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, sehingga proses mengasuh anak dapat terlaksana dengan baik.

Dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa KKN berharap dapat memberikan manfaat kepada para orang tua terutama dalam menerapkan pola asuh anak di era digital.